Troubleshooting adalah proses mendeteksi permasalahan secara sistematis
karena adanya ketidak normalan pada komputer. Selain sistematis, troubleshooting
juga dapat dilakukan secara manual, dengan memeriksa tiap-tiap
komponen dari software atau hardware yang menjadi sumber masalah.
Perlu diketahui bahwa ada sebuah cara jitu melakukan troubleshooting secara manual
agar dapat menemukan sumber masalah, yaitu dengan menganalisa kode-kode suara
troubleshooting, berikut penjelasan selengkapnya tentang kode-kode tersebut :
1. Bunyi 'beep' pendek 1 kali, artinya proses booting berjalan normal
2. Bunyi 'beep' pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi/settingan CMOS
3. Bunyi 'beep' panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya Motherboard atau DRAM bermasalah
4. Bunyi 'beep' panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya monitor atau VGA Card bermasalah
5. Bunyi 'beep' panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya keyboardnya yang bermasalah
6. Bunyi 'beep' panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ROOM BIOS ada yang error
7. Bunyi 'beep' panjang terus-menerus, artinya DRAM bermasalah
8. Bunyi 'beep' pendek terus-menerus, artinya power atau penerima teganngan bermasalah
Selain itu ada tiga metode lagi yang mungkin lebih mudah dalam menganalisa dan mendeteksi kode-kode bunyi, yaitu :
a. Jika pada monitor terdapat pesan peringatan disertai bunyi 'beep' 1 atau 2 kali, maka yang perlu diperiksa antara keyboard, Card I/O, atau Disk Drive
b. Jika mendengarkan bunyi 'beep' lebih dari 2 kali maka yang perlu diperiksa antara RAM,VGA Card, atau monitor
c. Sedangkan jika tidak terdapat pesan peringatan atau tidak mendengan bunyi 'beep' sama sekali, maka yang perlu diperiksa antara power supply atau motherboard.
Namun jika tidak ada titik temu maka lebih baik install ulang bila itu sotware dan mengganti komponen bila itu hardware.
Selamat mencoba.....