Sebagai pengguna PC/laptop, kita pasti sering menjumpai istilah Sleep Mode
dan Hibernate Mode pada Windows 7. Namun tahukah kamu bahwa dalam penerapannya, kedua fitur tersebut melibatkan media penggunaan daya listrik, media
penyimpanan data, & waktu pengaktifan kembali. Tentu jawabannya ada yang tahu dan juga tidak.
Mode Sleep dan Hiberate akan sangat bermanfaat disaat kita sedang
tergesa-gesa ingin meninggalkan tempat dan tidak ada waktu untuk mematika laptop, karena
kedua fitur tersebut bekerja secara otomatis & sistematis dalam mematikan laptop. Lalu sebenarnya apakah fungsi
dan perbedaan kedua fitur tersebut secara keseluruhan?, berikut ini penjelasan
selengkapnya tentang fungsi dan perbedaan sleep mode dan hibernate mode di windows 7 :
Sleep Mode
Sleep Mode (Mode Tidur) adalah fitur yang berfungsi untuk menghemat listrik,
dan akan bekerja jika PC/laptop ditinggalkan dalan jangka waktu yang tidak
terlau lama. Saat berada pada kondisi Sleep Mode, PC/laptop menurunkan daya
listrik seminimal mungkin pada bagian kritis seperti memori dan prosesor,
setelah itu monitor manjadi gelap walapun sebenarnya PC/laptop masih hidup
dengan indikator power yang masih menyala dan berkedip. Pada kondisi berikutnya
PC/laptop akan menghentikan proses data, dan langsung disimpan kedalam
memori sementara, untuk kemudian digunakan lagi jika diperlukan.
Hibernate Mode
Hibernate Mode ( Mode Tidur Panjang) adalah fitur yang fungsinya sama seperti
Sleep Mode yaitu untuk menghemat listrik, namun hanya diaplikasikan pada
laptop/notebook saja. Saat berada pada kondisi Hibernate Mode laptop akan
benar-benar mati dan tidak ada daya listrik sama sekali, sama persis seperti
proses shutdown. Hibernate Mode sangat berguna jika anda ingin menghidupkan
laptop dengan kondisi dan posisi yang sama saat laptop mati.
Perbedaan Sleep Mode dan Hibernate Mode
1. Jangka waktu yang diperlukan agar komputer dapat digunakan kembali. Pada sleep
mode membutuhkan waktu 5 hingga 10 detik sedangka hibernate mode membutukan
waktu yang lebih lama, sama seperti proses saat pertama kali booting.
2. Dampak jika kehilangan daya listrik. Otomatis pada hibernate mode tidak ada kendala karena sudah tidak menggunakan daya listrik. Namun jika PC/laptop pada sleep mode kehilangan daya listrik bisa mengakibatkan hilangnya data aktivitas karena belum tersimpan. oleh karena itu ada tambahan fitur hybrid sleep, gabungan sleep dan hibernate, sayangnya fitur ini hanya ada pada PC saja. Sistem kerjanya saat PC pada kondisi sleep mode, sebenarnya yang terjadi adalah hybrid sleep, sehingga memungkinkan terhindar dari hilangnya data aktivitas.
3. Mode Default pada Windows 7. Secara default yang aktif adalah sleep mode, namun ketika PC/laptop sudah lebih dari 15 menit dalam kondisi sleep mode, maka khusus pada laptop/notebok secara otomatis berubah menjadi hibernate mode bila daya listrik baterai berada pada level kritis.